Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

19 Macam-macam Lari Beserta Manfaatnya

Macam macam Lari

macam macam lari jenis lari jenis jenis lari lari jarak menengah disebut juga macam lari macam macam lari dalam atletik macam macam olahraga lari jenis olahraga lari macam macam lari jarak jauh macam macam lomba lari jenis lari jarak jauh macam macam jenis lari








Macam-macam lari ada banyak sekali dan dengan manfaat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas apa saja sih lari yang bisa kita lakukan dan apa saja manfaatnya.



Pengertian Lari

Berlari adalah gerakan maju yang memungkinkan manusia untuk bergerak dengan cepat. Lari merupakan gerakan tubuh yang memiliki fase udara, dimana kedua kaki sama sekali tidak menapak di tanah.

Ini sangat berbeda dengan jalan kaki karena pada gerakan berjalan kaki, selalu ada fase dimana kaki menapak tanah. Ini membuat pusat gravitasi selalu ada pada salah satu kaki.

Selain itu, lari adalah gerakan yang memiliki mekanik seperti pegas. Dimana, pergerakan ke arah depan selalu dimulai dengan tendon dan otot yang mendorong tubuh ke arah depan di setiap langkah kaki.



Apa Yang Dimaksud Dengan Olahraga Lari?

Jika diminta untuk menjelaskan apa itu olahraga lari beserta macam macamnya, kita bisa merangkumnya sebagai berikut.

Olahraga lari adalah kegiatan aktivitas fisik yang menggunakan kaki untuk mendorong tubuh dengan cepat ke arah depan.

Macam-macam olahraga lari bisa dikategorikan menjadi jenisnya. Secara umum ada 2 jenis lari, yaitu aerobik, anaerobik, atau bahkan kombinasi dari keduanya. 

Pada lari aerobik, tubuh akan menyerap oksigen dari udara dan mengedarkan darah lewat jantung dengan jumlah yang konsisten. 

Contoh lari aerobik adalah seperti saat kamu sedang joging santai atau long run dengan pace (kecepatan) yang ringan dan stabil..

Berbeda dengan anaerobik, dimana tubuh kita akan menyerap oksigen dan mengedarkan darah secara cepat karena penggunaan energi yang besar dan singkat. 

Contoh lari anaerobik adalah seperti saat kamu sedang lari sprint.


Baca juga Bagaimana cara mengikuti sebuah virtual run? Berikut beberapa jawaban terkait virtual run. | Pengertian virtual run.



Apa Tujuan Dari Lari?

Ada banyak macam-macam lari, namun bila disimpulkan, sebenarnya semua lari itu memiliki tujuan yang hampir sama antara satu dan lainnya.

Lari bisa memberikan manfaat baik dari aspek fisik maupun mental. Berikut beberapa tujuan dari lari yang tentu saja sangat bermanfaat untuk kesehatan kita.


Meningkatkan mood dan energi

Banyak yang berpikir kalau lari itu harus dengan jarak yang jauh agar bisa kita bisa mendapatkan manfaatnya. 

Padahal itu tidak benar, karena lari dengan jarak yang pendek namun rutin dilakukan, jauh lebih punya efek baik untuk tubuh. Faktanya, berlari sejauh 3km sudah cukup untuk memperbaiki mood dan level energi.

Meningkatkan fokus dan memori

Tujuan lari selanjutnya adalah memperbaiki fokus dan memori. Berlari ternyata mampu melepaskan senyawa biomekanik bernama endocannabinoids yang berperan meningkatkan kinerja otak.

Sistem pernapasan dan kardio membaik

Sistem pernapasan pada seorang pelari bekerja lebih baik karena lari meningkatkan suplai oksigen dan melancarkan peredaran darah. 

Selain itu, resiko terjadinya penyakit jantung juga menurun pada orang yang sering lari.

Melatih otot bawah

Otot di bagian bawah tubuh menjadi lebih kuat saat dibawa berlari. Otot-otot seperti bokong, hamstring, quadriceps, dan lainnya akan lebih terlatih dengan aktivitas fisik seperti lari. 

Apalagi jika kamu menambahkah latihan lain seperti plank, squat, ataupun lunges.

Baca juga Manfaat plank untuk meningkatkan kekuatan otot ada banyak sekali. Berikut beberapa hal yang bisa kamu dapatkan jika rutin latihan gerakan plank. | Fungsi latihan plank.

Resiko penyakit kronis menurun

Tujuan dari lari yang utama tentulah soal kesehatan. 

Berlari membuat peredaran darah lancar dan berefek pada berkurangnya penyakit kronis yang berkaitan dengan peredaran darah seperti penyakit jantung, gula darah, tekanan darah rendah/tinggi, struk, dsb.

Baca juga Penyempitan pembuluh darah merupakan hal yang berbahaya untuk kesehatan kita. Berikut manfaat olahraga lari untuk penyempitan pembuluh darah. | Penyempitan pembuluh darah.




macam macam lari jenis lari jenis jenis lari lari jarak menengah disebut juga macam lari macam macam lari dalam atletik macam macam olahraga lari jenis olahraga lari macam macam lari jarak jauh macam macam lomba lari jenis lari jarak jauh macam macam jenis lari




Berapa Macam Jarak Dalam Olahraga Lari?

Jarak yang biasanya dilombakan pada olahraga lari ada beberapa seperti jarak 5km, 10km, 21,1km (half marathon), dan 42,2 (full marathon).



Berapa Jarak Yang Ditempuh Untuk Lari Jarak Jauh?

Untuk lari jarak jauh, biasanya seorang pelari harus menempuh jarak half marathon ataupun full marathon. Namun, untuk long run secara personal biasanya memakai 1,5 - 2x jarak rata-rata dari total lari mingguan.

Baca juga Jadwal Latihan Lari Marathon Selama 20 Minggu Untuk Pelari Maraton Pemula | Lari maraton.



Macam-macam Lari dan Manfaatnya

Di dunia lari, ada begitu banyak jenis lari yang bisa kamu coba dengan metode dan fungsi berbeda-beda tergantung tujuannya. 

Baik yang memang mempersiapkan diri untuk sebuah ajang dan event lari, atau mungkin hanya untuk alasan kesehatan saja. 

Berikut 19 macam lari yang umum dilakukan oleh pelari di seluruh dunia.


Warm Up Run

Lari warm up adalah lari santai yang dilakukan sebagai pemanasan sebelum kamu benar-benar berlari. 

Lari ini berguna untuk mempersiapkan pembuluh darah, jantung, dan otot sebelum lari. Biasanya dilakukan selama 10-20 menit.

Warm up run tidak perlu dilakukan dengan intens, bahkan kalau perlu kamu bisa mengkombinasikan lari ini dengan jalan kaki

Warm up run biasanya dilakukan setelah kamu selesai melakukan pemanasan dinamis sebelum lari.


Base Run (Lari Biasa/Jogging)

Base run adalah salah satu dari sekian banyak macam-macam lari yang dilakukan dengan pace normal alias pace biasa (base). 

Lari jenis ini paling banyak disarankan untuk pelari pemula yang baru mulai rutin berlari. 

Jenis lari ini biasanya dilakukan dengan jarak yang pendek atau sedang, dan dilakukan dengan pace alami dari pelari itu sendiri. 

Base run membiarkan kamu berlari dengan pace yang kamu rasa paling nyaman untuk dilakukan.

Base Run dilakukan dengan conversational pace. Artinya, jika saat lari kamu bisa bicara dan mengucapkan kalimat dengan lancar, maka itulah pace natural atau basemu. 

Pace pada lari base ini dilakukan untuk membangun kemampuan Aerobikmu (Penggunaan oksigen oleh tubuh).

Karena tipe lari ini tidak menuntutmu untuk menaikkan pace yang bisa membuat kamu kelelahan dengan cepat. 

Biasanya pada lari semacam ini kamu tetap bisa bicara dan ngobrol tanpa merasa sesak. Jarak yang biasa ditempuh saat base run adalah 5-10 km dengan pace lambat sampai sedang.


Strider Run

Strider run digunakan untuk melemaskan otot dan memperbaiki postur larimu. Lari ini biasanya dilakukan dengan jarak 100m dengan pace yang secara bertahap dinaikkan. 

Jadi dari 0m-100m kecepatannya dinaikkan secara bertahap. Lari ini sebaiknya dilakukan setelah Base run.


Tempo Run

Tempo run adalah lari yang biasanya dilakukan pelari marathon sebagai latihan. Lari tempo dilakukan pada pace yang cepat namun terus dilakukan dalam waktu yang lama.

Fungsi lari ini untuk menaikkan ambang batas rasa lelah pada otot, sehingga otot bisa terus dipakai lari dalam waktu yang lama seperti saat marathon.

Tempo run adalah satu dari bermacam-macam lari yang memang dikhususkan melatih otot sebagai persiapan sebelum ikut lari maraton.

Baca juga Lari maraton/marathon adalah lari dengan jarak 42,2km. Berikut program latihan marathon dan tips lari maraton.



Long Run (Lari Jarak Jauh)

Long run bisa dibilang adalah versi panjang dari base run tadi. 

Long run biasanya dilakukan dengan pace (kecepatan) yang sama dengan base run, hanya saja dilakukan dengan jarak yang lebih jauh seperti misalnya lari long run sejauh 15-20 km.

Lari long run membantu menaikkan stamina, kecepatan, dan melatih tubuhmu untuk berlari lebih efisien walaupun memang dilakukan dengan pace yang nyaman untukmu.

Lari jenis ini banyak digunakan oleh para pelari untuk meningkatkan level kebugaran, aerobik, dan daya tahan stamina nya. 

Jika kamu mau melihat seberapa baik keseluruhan kondisi level fitness dan endurancemu saat lari, jenis long run ini bisa kamu praktekan. Namun sebaiknya dilakukan cukup 1-2 kali seminggu.

Selain itu, long run adalah lari jarak jauh yang dilakukan setidaknya sebanyak 1,5 - 2x dari rata-rata jumlah total jarak lari mingguanmu.

Misalnya, jarak rata-rata tiap kali kamu pergi lari adalah 5km, dan dalam seminggu kamu bisa 2x pergi lari. Maka jarak terbaik untuk long runmu adalah 7,5 sampai 10km.

Jika dalam seminggu kamu hanya bisa lari 5km tiap kali lari, namun pas long run kamu malah lari 20km, maka tubuh tidak akan siap untuk lari melebihi jarak itu. 

Jika terus dilakukan maka resiko terjadinya cedera akan makin besar.


Pick Up Run

Pick up run adalah lari dengan pace cepat selama 10-20 detik dan dilakukan di tengah atau akhir long run tadi. 

Fungsi pick up run adalah untuk membiasakan tubuhmu untuk tetap bisa berlari dengan cepat walau sudah kelelahan karena long run. 

Ini berguna saat kamu butuh kecepatan ekstra ketika sedang ikut marathon atau event lari lainnya.

Saat ikut event lari, kamu mungkin akan kedodoran dengan pacemu karena mulai kelelahan. 

Nah, pick up run melatih tubuh untuk bisa berlari dengan kecepatan ekstra saat kamu harus mengejar waktu finish.


Treshold Run

Lari treshold dilakukan selama 30 menit dengan pace yang lebih cepat dari pada easy run, namun lebih lambat dari pace mu saat mengikuti event lari 5k/10k.

Jadi kamu berlari di ambang batas antara pace saat lari santai dan pace saat race. Ini berguna untuk melihat sejauh mana tingkat staminamu secara keseluruhan.


Turnover Run

Lari ini mengharuskan kamu berlari dengan pace yang cepat sejauh 100-200m namun dengan langkah kaki yang pendek namun cepat. 

Ini berarti jumlah langkah kakimu (cadence) haruslah berada pada kecepatan di atas 160 langkah permenit.

Turnover run ini berguna membiasakan kaki mu untuk melangkah rolling kedepan dengan cepat sehingga penggunaan energi bisa dihemat.

Kadang berlari dengan langkah kaki yang panjang akan menggunakan terlalu banyak energi. 

Ini karena kaki harus menarik tubuh kedepan dan akibatnya jadi ada lebih banyak tekanan pada kaki.

Turn over run merupakan salah satu dari macam macam lari yang membantu memperbaiki postur tubuhmu saat lari. Ini akan sangat bermanfaat melindungi tubuh dari cedera.


Interval Run

Lari jenis ini sangat terkenal di kalangan para pelari karena merupakan salah satu bentuk high intensity training (HIIT). Interval run bertujuan untuk melatih kecepatan dan kekuatan mu saat lari. 

Selain itu, ada juga pelari yang memanfaatkan tipe lari ini untuk membakar kalori berlebih demi menurunkan berat badan. 

Kemudian, lari ini juga bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan anaerobik tubuh (kemampuan tubuh berlari tanpa kadar oksigen yang cukup), serta memperbaiki postur tubuh saat lari.

Lari interval adalah jenis lari yang intens dan menghabiskan tenaga mu dan membakar banyak kalori, baik saat dan sesudah lari yang biasanya disebut sebagai afterburn effect. 

Karena itulah lari intensitas tinggi ini banyak digunakan.

Cara melakukan lari jenis ini yaitu dengan berlari dengan sistem set, dimana dalam 1 set ada misalnya 5 kali lari sprint yang pada setiap sprintnya disisipi istirahat singkat berupa jalan kaki atau jogging ringan.

Kamu bebas menentukan seperti apa bentuk lari interval mu serta kamu harus tahu bagaimana cara menghitung pace untuk lari interval..

Yang jelas, lari jenis ini harus berupa lari sprint dengan istirahat singkat diantara lari sprintnya. 

Misalnya dalam satu set lari interval kamu mentargetkan 10 detik sprint yang diikuti istirahat jalan kaki 5 detik. Jika dijabarkan maka akan seperti ini.


Sprint 10 detik - Istirahat 5 detik - Sprint 10 detik - Istirahat 5 detik - Sprint 10 detik - dst.


Baca juga Lari interval adalah lari berintensitas tinggi yang berguna membakar lemak dan kalori berlebih di tubuh. Berikut pembahasan lengkap tentang lari interval.


Fartlek Run

Fartlek run adalah salah satu bentuk interval run dimana kamu berlari dengan merubah-rubah kecepatanmu. 

Karena itu, lari fartlek disebut juga sebagai "permainan kecepatan". Karena perubahan kecepatannya tidak memiliki pola dan hanya disesuaikan dengan keinginanmu saja.

Fartek run cocok untuk melatih kontraksi otot saat lari, sehingga otot terbiasa pada perubahan kecepatan yang terjadi secara tiba-tiba.

Misalnya dalam 1km kamu berlari 500m dengan pace 5, lalu di 300m selanjutnya kamu ganti ke pace 7, lalu 200m terakhir kamu push dengan pace 3.

1km : 500m pace 5 - 300m pace 7 - 200m pace 3


Hill Repeats (Lari Menanjak)

Hill repeats merupakan tipe lari yang sama seperti interval run. Namun sedikit lebih menantang. Dimana dilakukan di sebuah bukit atau jalan menanjak. 

Lari jenis ini dilakukan dengan set lari berupa 10 x 1 menit. Yang mana saat turun merupakan waktu istirahatnya.

Misalnya 1 set tersebut berisi lari sprint menanjak sebanyak 10 kali dengan durasi tiap lari sprint nya adalah 1 menit. 

Jadi kamu perlu lari satu menit naik ke atas bukit atau jalan menanjak, kemudian jalan kaki turun ke tempat semula. Jika dijabarkan menjadi seperti berikut.

Lari sprint ke atas 1 menit, saat sudah semenit balik badanmu dan jalan kaki turun ke tempat awal. Lakukan sampai 1 set yaitu 10 kali naik turun.

Hill repeats ini digunakan oleh pelar untuk melatih kekuatan kaki, keepatan, dan daya tahan tubuhmu. 

Sedikit tips untuk mempermudah kamu lari di trek menanjak, saat lari pastikan untuk mengambil langkah kaki yang pendek namun cepat.

Dengan begini otomatis kamu bisa lari naik keatas dengan sedikit tenaga. 

Karena jika berlari di trak menanjak, semakin panjang langkahmu maka akan semakin berat kaki mu untuk menarik beban tubuh mu ke atas.


Baca juga Manfaat lari di tanjakan ada banyak seperti melatih otot, pace, cadence, & minim resiko cedera. Berikut tips & cara lari di tanjakan.



Progressive Run

Progressive run dilakukan oleh pelari yang akan mengikuti sebuah even lari atau kompetisi marathon. 

Jenis lari ini dilakukan dengan meniru lari saat kompetisi dengan memulai lari secara lambat dan secara bertahap menaikkan pace (kecepatan) dan intensitas nya seiring waktu.

Intinya, lari seperti ini memberikan waktu bagi tubuh untuk beradaptasi dengan kondisi saat kompetisi itu benar-benar dilakukan karena membangun daya tahan serta kecepatan. 

Biasanya seorang pelari akan melakukan lari sepanjang 8 km dengan pace alaminya dan 1,5 km dengan pace cepat.


Progression Run

Progression Run diawali dari pace pelan dan secara bertahap dinaikkan pace nya setiap 10 detik. 

Pelari yang melakukan ini biasanya memakai timer untuk menambah kecepatan setiap 10 detik dan berhenti saat dia tidak mampu lagi menambah kecepatannya karena kelelahan. Lari ini bagus untuk melatih stamina.


Jogging Untuk Cool Down (Pendinginan)

Kalau ada pemanasan sebelum lari, maka pasti harus ada pendinginan. Jika setelah lari kamu langsung duduk dan diam, maka bisa saja kamu akan pusing dan sesak.

Lari atau jogging untuk cool down berfungsi menurunkan detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan secara bertahap. Karena berbahaya sekali jika setelah lari kamu langsung duduk diam begitu saja.

Lari cool down biasanya dilakukan dengan pace santai dan ringan selama 3-5 menit, kemudian diikuti dengan jalan kaki selama beberapa menit dan barulah kita boleh duduk untuk beristirahat.


Recovery Run

Setelah selesai dengan lari intensitas tinggi biasanya seorang pelari akan melakukan recovery run.

Lari recovery adalah lari santai dan ringan sejauh 2-3k yang dilakukan dalam waktu 24 jam setelah lari atau olahraga intens yang terakhir kamu lakukan.

Misalnya setelah ikut marathon atau workout berat di gym, biasanya lari ini digunakan untuk membantu proses recovery dan mencegah tubuh dari kelelahan. 

Selain itu lari ini juga bisa digunakan sebagai indikator level fitnessmu akan latihan/ olahraga berat yang 24 jam sebelumnya kamu lakukan.

Jadi, jika setelah olahraga berat kamu kesusahan untuk melakukan recovery run 24 jam kemudian, itu tandanya kamu sudah kelelahan dari olahraga berat yang kemarin dilakukan.

Tipe lari ini juga dianggap sebagai bagian dari pendinginan, supaya tubuh tidak langsung berhenti berlari sehingga bisa menimbulkan rasa pegal serta memberikan jantung waktu untuk kembali ke detak normalnya.

Banyak pelari yang melakukan kesalahan saat selesai lari dimana mereka tidak melakukan recovery run dan pendinginan. Sehingga setelah selesai lari tubuh mereka terasa pegal, kaku, dan nyeri. 

Karena itu, setiap selesai lari intens sebaiknya lakukan lari recovery dengan santai sekitar 4-5 menit ya runners!


Baca juga 11 Kesalahan setelah lari  yang membuat sesi lari kamu jadi sia-sia. Pelari Indonesia wajib tau agar terhindar dari kesalahan setelah olahraga lari




Jenis Lari Lainnya

Selain lari yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa lari lainnya yang juga bisa kita pelajari dan mampu memberikan manfaat untuk tubuh.


Walk run

Walk run merupakan sebuah metode dimana kita berlari diselingi oleh jalan kaki. Walk run ini sendiri sebenarnya adalah sebuah bentuk proses dari pemulihan cedera atau pengenalan terhadap olahraga lari bagi pemula.

Baca juga Cara Menggunakan Metode Walk Run Untuk Pelari Pemula | Metode lari walk run.


Lari nyeker

Lari nyeker atau lari tanpa alas sepatu merupakan jenis lari yang bisa kita lakukan 1-2 kali. Lari seperti ini membiarkan tubuh untuk kembali ke gerakan naturalnya karena impak antara kaki dan tanah terjadi tanpa perantara.

Baca juga Lari nyeker atau lari tanpa sepatu memang bisa kita lakukan sekali-kali. Berikut hal yang perlu kita tahu tentang lari tanpa sepatu atau lari nyeker. | Manfaat lari nyeker.


Lari di treadmill

Lari di treadmill merupakan cara lari yang bagus karena fleksibel secara waktu dan tempat. Selama ada alatnya dan pasokan listrik, kamu bisa lari sejauh apapun yang kamu mau. Manfaat lari dengan treadmill biasanya lebih dirasakan pelari pemula dan pelari yang baru sembuh dari cedera. Ini karena treadmill meminimalisir impak antara benturan tanah dan kaki.

Baca juga :

Manfaat treadmill sangat baik untuk pelari. Berikut efeknya untuk tubuh dan cara lari treadmill yang benar agar bisa mendapatkan manfaat treadmill. | Lari di treadmill.

5 aspek yang membedakan lari di treadmill dan lari di luar. Lari di treadmill vs lari di jalan. | Treadmill vs outdoor.


Lari di pantai 

Lari di daerah berpasir seperti pantai juga cocok dilakukan sekali dua kali oleh pelari. Ini karena lari di pantai bermanfaat untuk proses recovery fisik dan juga mental. Kalau soal apakah lari di pantai harus pakai sepatu atau tidak, kita bisa berdebat soal itu. Tapi kalau soal manfaatnya, seharusnya kita semua setuju kalau lari di pantai itu bermanfaat sekali.

Baca juga Lari di pantai bisa kita lakukan sesekali untuk melatih kecepatan dan recovery setelah cedera. Berikut beberapa manfaat dan tips dari lari di pantai. | Lari di pantai.



Teknik Lari

Semua lari di atas perlu teknik lari yang benar agar bisa bermanfaat untuk kita.

Teknik dan form lari yang benar memainkan peran krusial dalam meningkatkan efisiensi energi, mencegah cedera, dan mengoptimalkan performa tubuh kita selama berlari.

Jadi, apa saja yang termasuk teknik lari yang benar?


Postur tubuh

Pastikan tubuh tetap tegak dan sejajar dengan tanah. Posisi tubuh yang benar membantu mendistribusikan beban dengan merata pada seluruh tubuh, dan mencegah ketegangan berlebih pada bagian tertentu.

Namun, pada lari di bukit atau di jalur yang menanjak, kita perlu mencondongkan tubuh sedikit ke depan. Ini agar tubuh kita tidak terlalu berat saat naik ke atas.


Langkah kaki

Panjang langkah kaki (stride) dan frekuensi langkah kaki (cadence) perlu disesuaikan dengan kecepatan lari. Langkah yang terlalu panjang dapat meningkatkan tekanan pada sendi, sementara langkah yang terlalu pendek bisa mengurangi efisiensi.

Tidak ada formula yang pasti benar untuk masalah langkah kaki saat lari. Setiap pelari punya caranya sendiri. Oleh karena itu, coba temukan sendiri panjang langkah kaki dan frekuensi langkah kaki yang paling cocok untuk tubuhmu.


Bahu dan ayunan tangan

Bahu sebaiknya rileks dan tidak mengunci, dan tangan sebaiknya diayun dengan alamiah sesuai gerakan tubuh.

Banyak pelari yang tidak sadar kalau tubuh mereka menegang saat lari. Ini bisa memberikan tekanan yang tidak perlu pada tubuh dan memboroskan energi dengan sia-sia. Pastikan kamu pemanasan dengan benar, dan berikan setidaknya 5 menit untuk jalan kaki sebelum benar-benar lari.

Pastikan juga ayunan lenganmu berayun ke arah depan-belakang, dan bukan ke arah kiri-kanan. Ayunan lengan akan sangat berpengaruh pada gerakan tubuh.


Pendaratan kaki

Cara kaki menyentuh tanah, atau pendaratan kaki, dapat memengaruhi kenyamanan dan efisiensi. Pendaratan di bagian tengah atau depan kaki sering dianggap lebih efisien daripada pendaratan di tumit.

Pendaratan seperti ini akan mempermudah tubuh dalam meredam impak dari tanah, serta mempermudah tubuhmu untuk bergerak ke depan.

Tentu, ada masalah pendaratan kaki seperti overpronasi, maupun supinasi. Namun, secara umum, pendaratan kaki seperti itulah yang disarankan.

Baca juga Langkah kaki saat berlari perlu diatur agar performa lari meningkat dan kita bebas dari cedera. Berikut yang perlu pelari tahu tentang langkah kaki. | Langkah kaki saat lari.


Pernapasan

Memahami ritme pernapasan yang tepat dapat membantu mengoptimalkan pasokan oksigen ke otot dan meningkatkan daya tahan. Kenapa? karena oksigen adalah salah satu bahan bakar utama untuk otot agar bisa bekerja dengan baik.

Pastikan kamu membiasakan diri untuk mengambil napas yang dalam saat lari. Pernapasan yang dalam akan meningkatkan jumlah oksigen di dalam tubuh. Sehingga kamu bisa lari dengan lebih baik dan tidak mudah capek.

Baca juga:

Teknik pernapasan saat lari akan sangat membantu kita agar tidak kehabisan napas saat lari. Berikut tips dan cara melatih teknik pernapasan. | Teknik pernapasan.

Cara bernapas saat olahraga dipengaruhi cara mengatur napas, hidung vs mulut, dan cara memanjangkan nafas. Berikut cara bernapas saat olahraga lari. | Cara bernapas saat lari.



Kesimpulan

Lari adalah gerakan yang memiliki mekanik seperti pegas. Dimana, pergerakan ke arah depan selalu dimulai dengan tendon dan otot yang mendorong tubuh ke arah depan di setiap langkah kaki.

Secara umum ada 2 jenis lari, yaitu aerobik, anaerobik, atau bahkan kombinasi dari keduanya. 

Lari dengan jarak yang pendek namun rutin dilakukan, jauh lebih punya efek baik untuk tubuh. Faktanya, berlari sejauh 3km sudah cukup untuk memperbaiki mood dan level energi.

Ada 15 macam lari yang umum dilakukan oleh pelari diseluruh dunia. Semua jenis lari itu memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda-beda. Mulai dari meningkatkan peforma lari, sampai melindungi tubuh dari cedera.




sumber 

healthline

Running by wikipedia

themotherrunners

Running: What Is It by everydayhealth



Daftar Para Ahli di Artikel Ini

Amy Morris, pelatih lari bersertifikat dan kepala latihan di CrossTown Fitness, Chicago.

Bryant Walrod, MD, dokter sport medicine di The Ohio State University Wexner Medical Center.

Joshua Scott, MD, dokter di Cedars-Sinai Kerlan-Jobe Institute, Los Angeles.

Nicholas Romanov, PhD, pelatih lari olimpiade di Miami.



Artikel Lainnya Yang Setopik

Lari Santai dan Manfaatnya Untuk Performa Lari | Lari santai atau slow run.

Latihan lari bisa bermacam-macam tergantung jenis larinya. Berikut daftar lengkap yang berisi 27 jenis lari berbeda dan berisi panduan latihan lari. | Latihan lari.

Perbedaan joging dan running adalah dari aspek pace dan energi yang dihabiskan. Berikut hal yang perlu diketahui tentang perbedaan lari & joging. | Jogging.

Tabata adalah salah satu bentuk latihan intensitas tinggi & dilakukan dengan durasi yang singkat. Berikut cara latihan tabata untuk pelari / runners. | Tabata run.

6 steps biar kamu terbiasa lari pagi. Lari pagi banyak banget manfaatnya namun tidak semua orang bisa lari pagi. Berikut cara biar bisa lari pagi. | Lari pagi.

MAF atau Metode Maffetone adalah metode untuk olahraga endurance seperti berlari. Berikut kelebihan dan kekurangan MAF atau latihan lari maffetone. | Maf run.

Lari sprint adalah lari yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Berikut manfaat lari sprint dan bagaimana melakukan lari sprint setiap minggunya. | Lari sprint.

Pyramid run adalah salah satu latihan lari interval untuk pelari. Berikut cara latihan pyramid run. | Lari piramid.

Trail run adalah lari di gunung atau bukit dan berbeda dengan lari yang biasanya. Berikut panduan dan 11 tips trail run yang perlu kita tahu. | Trail run.



Demikian pembahasan untuk macam-macam lari kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee

Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!

last update : 30/1/24

Posting Komentar untuk "19 Macam-macam Lari Beserta Manfaatnya"

beli alat olahraga
cara tambah tinggi badan