Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rahasia Membentuk Perut Six-pack Dengan Berlari, Latihan Kekuatan, dan Diet Plan

Bisakah Berlari Membentuk Otot Abs?

Apakah berlari bisa membentuk six pack?, Cara mendapatkan six pack dengan berlari, cara menghilangkan perut buncit dengan berlari,









Apakah berlari bisa membentuk Abs? Sebelum menjawab pertanyaan itu, sebaiknya kita ketahui apa itu abs. 

Rektus abdominis adalah otot panjang yang membentang secara vertikal ke bawah perut mu. Otot ini, bila kencang, memberi kamu "tampilan six pack".

Setiap kali kamu berlari, kamu juga mendapatkan latihan otot perut. 

Otot perut memainkan peran penting dalam menstabilkan tubuh dan menghasilkan tenaga saat berlari, tapi walaupun begitu berlari saja tidak akan cukup untuk membentuk otot abs mu.

Kalau alasan mu berlari adalah karena kamu berharap perutmu akan terbentuk dengan sendirinya, maka kamu salah. Cuma berlari saja tidak akan berhasil. 

Tetapi sebelum kamu menyerah, kamu harus tahu bahwa berlari hanyalah salah satu bagian dari gambaran yang lebih besar. Ada hal-hal lain yang harus kamu lakukan agar sesi larimu mampu membentuk otot di perut.


Ya, berlari saja tidak akan membentuk otot perutmu, tapi kabar baiknya adalah dengan menambah beberapa hal lain, berlari bisa jadi aktivitas penunjang yang sangat baik untuk kamu yang mau memiliki bentuk perut six pack idamanmu.



Bagaimana Berlari Mempengaruhi Pembentukan Otot Perut?

Seperti yang kamu tahu, berlari adalah aktivitas yang melibatkan otot core (perut). Semakin banyak kamu menggunakan otot ini, semakin kuat dan elastis jadinya. Namun, itu tidak cukup untuk membentuk otot di perut.

Banyak orang salah kaprah dan menganggap kalau mereka harus berlari untuk membangun otot perut (core) yang baik, padahal sebenarnya adalah kamu harus membangun core yang lebih kuat untuk menjadi pelari yang lebih baik.

Selain itu, berlari membantu memangkas lemak yang ada di perut karena terjadi peningkatan kardiovaskular dan metabolisme sehingga mencegah tubuh menyimpan cadangan energi berbentuk lemak di perut yang pada akhirnya meningkatkan peluangmu untuk memiliki otot perut yang terlihat seksi!

Namun sebelum itu, mari kita pelajari kenapa perutmu masih saja buncit dan kehilangan otot abs nya seperti uraian di bawah ini.



6 Kesalahan Yang Membuat Perutmu Tetap Buncit

Setiap orang memiliki abs, tetapi lapisan lemak di sekitar perutmu yang membuat abs mu tidak terlihat. 

Saat ini ada 6 buah abs yang terkubur oleh lemak diperutmu. sebelum membahas bagaimana lari bisa membantu membentuk abs, sekarang coba kita perhatikan 6 hal penyebab lemak muncul di perut dan solusinya.


Kekuatan otot tidak seimbang

Mungkin selama ini kamu sudah berusaha untuk melakukan latihan yang berfokus pada otot perut seperti Crunch dan Sit-up. 

Namun, kebanyakan orang salah melakukannya dan malah membuat ketidakseimbangan otot lainnya karena latihan yang mereka lakukan cuma ituuuuu saja alias monoton. 

Sehingga pada akhirnya membuat latihan crunch dan sit up sangat tidak efektif dan membuang-buang waktu serta menyakitkan.

Jadi bagaimana solusinya?

Latihan pembentuk abs tidak cuma tentang perut, tapi bagaimana otot-otot di sekitar perut juga harus dilatih agar mampu membentuk otot dan membakar lemak yang ada. 

Sebaiknya saat latihan, libatkan seluruh tubuhmu sehingga seluruh otot di tubuhmu terlatih. 

Gerakan seperti Push-up dan High Plank Knee-to-Elbow, adalah latihan pembakar lemak yang jauh lebih baik daripada kamu hanya fokus pada latihan untuk perut sepert sit up. 

Dan juga mulai sekarang, fokuskan latihan dengan gerakan gabungan seperti Squat, Lunges, atau Burpees agar seluruh otot tubuh terlatih.



Diet Ekstrim Tapi Tidak Konsisten

Diet itu bukan bagaimana kamu mengurangi makanan, tapi bagaimana kamu mengubah kebiasaan makan mu. Saat mengubah kebiasaan makan, jangan lakukan kebiasaan yang tidak dapat kamu pertahankan. 

Misalnya kamu memulai kebiasaan untuk hanya makan sekali seminggu. Namun setelah dijalankan selama beberapa hari, kamu gagal untuk konsisten dan mulai makan sesukamu.

Tentu makan sekali sehari akan berpengaruh besar terhadap berat badanmu karena berat badan cepat turun, namun saat kamu gagal dan tidak mampu mempertahankan kebiasaan itu, maka yang terjadi adalah berat badanmu akan cepat pula naiknya. 

Percuma latihan keras 4-5 hari seminggu tapi kebiasaan makanmu masih tidak disiplin.

Jadi bagaimana cara diet terbaik?

Tidak apa-apa untuk megurangi konsumsi kalori sedikit demi sedikit asalkan kamu mampu konsisten. Kurangi asupan kalori harianmu sebanyak 300-500 kalori sehari, tidak lebih. Jika di hitung 300-500 kalori itu setara satu piring nasi tanpa lauk.

Jadi jika sekarang kamu makan nasi dengan sayur dan lauk 3 kali sehari, coba kurangi jadi 2 kali sehari dengan makanan ketiga yang tanpa nasi. 

Jika mampu konsisten kurang lagi jadi 1 kali sehari dengan makanan kedua dan ketiga yang tanpa nasi. Dengan begini kamu tetap makan 3 kali sehari, namun dengan kalori yang lebih sedikit.

Selain itu, kurangi konsumsi gula karena jika berlebihan maka proses metabolisme tubuh (membakar lemak jadi energi) bisa terganggu.



Malas Mencoba Latihan Lain

Tidak cuma otak, tubuh pun bisa menyimpan memori pada suatu hal yang kita kerjakan secara berulang-ulang. 

Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk melakukan latihan pembentuk abs selama lebih dari 4-6 minggu karena akan berkurang keefektifitasan nya. 

Oleh karena tubuh kita sangat pintar dan hebat dalam beradaptasi dan merekam latihan yang kita lakukan, sebaiknya kamu memadukannya dengan berbagai variasi latihan-latihan lain.

Jadi latihan apa yang sebaiknya dipadukan dengan latihan yang selama ini sudah kamu lakukan?

Coba latihan baru seperti latihan dibawah:

    Interval berjalan
    Fartlek berlari
    Latihan di rumah
    Renang

Padukan latihan-latihan berikut sehingga latihan pembentukan otot abs mu tidak melulu begitu saja. Dengan begini kamu tidak akan merasa jenuh dan bosan dengan rutinitas latihanmu.


 

Kebanyakan Stres Sampai Memicu Obesitas

Hidup memang penuh tekanan di sana-sini. Pekerjaan, keluarga, asmara, dll. Stres bukan cuma masalah di pikiran mu, karena stres juga bisa berdampak pada fisikmu. 

Pikiran yang stress cenderung memicu seseorang untuk merusak dirinya sendiri dari segi kesehatan.

Orang stres dengan kondisi mental yang terganggu biasanya melampiaskan masalahnya pada makanan, miras, dan hal-hal lain yang merusak tubuh. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa stres kronis dikaitkan dengan tingkat obesitas yang lebih tinggi. Mungkin itulah kenapa abs mu tertimbun di bawah lemak perut.

Jadi gimana dong?

Luangkan waktu untuk dirimu sendiri, karena kamu satu-satunya yang dapat melakukan itu! Pergilah keluar sebentar. 

Lakukan hal yang kamu senangi atau hobi yang selama ini kamu pendam. Jangan lupakan manfaat berjalan kaki, meditasi, dan menulis serta merenungkan secara teratur hal-hal yang kamu syukuri.



Hanya latihan Lari Lambat dan Stabil (LLS) Dengan Intensitas Rendah

Seperti yang disebutkan di atas, latihan pembentuk abs harus kamu padukan satu dengan yang lainnya! 

Efek latihan lari / kardio yang kamu lakukan tidak akan efektif jika kamu hanya berlari lambat dan stabil. Bahkan jika kamu hanya mau latihan lari, pastikan untuk mengganti-ganti intensitas larimu.

Jadi latihan lari untuk membentuk abs dan membakar kalori sebaiknya yang seperti apa?

Sebaiknya jangan cuma LLS, tapi tambahkan juga beberapa HIIT (High intensity interval training) seperti lari sprint atau lari interval ke dalam rutinitas larimu. 

HIIT dan LLS keduanya berperan dalam pembakaran lemak dan membantu mendapatkan otot abs yang kamu inginkan. 

Latihan interval dimana tubuh diajak berlari dengan beragam speed lari sangat dianjurkan karena membakar banyak kalori, jadi sertakan dalam latihan mu ya!



Tidak Benar-Benar Memberi Waktu Istirahat ke Tubuh

Berolahraga gila-gilaan sampai tujuh hari seminggu bukanlah jawabannya. Jika kamu melakukan itu yang ada malah kamu jadi rentan cedera dan nyeri otot.

Faktanya, keajaiban terjadi selama hari-hari istirahat dan pemulihan, dan bukan selama latihan. Karena pada saat itu, tubuh merekonstruksi otot dan lemak dan membentuk ulang susunan jaringan di seluruh tubuh. Termasuk menyusun lemak dan otot yang ada di perutmu.

Jadi sebaiknya gimana dong?

Pastikan ada 1-2 hari dalam seminggu dimana kamu benar-benar istirahat dan tidak melakukan latihan apapun. Walaupun begitu jangan terbawa suasana dan jadi ceroboh dengan maka dan minum berlebihan ya!




Otot Abs Untuk Menyeimbangkan Tubuh Saat Berlari

Otot abs, atau otot perut, memainkan peran penting sebagai stabilisator tubuh saat berlari. Ketika kita berlari, otot abs bekerja sama dengan otot perut (otot core) untuk menjaga kestabilan dan keseimbangan tubuh. 

Otot abs membantu menjaga postur tubuh yang baik saat berlari, mengurangi gerakan yang berlebihan, dan mendistribusikan kekuatan secara efisien dari tubuh bagian atas ke tubuh bagian bawah. 

Dengan otot abs yang kuat, kita dapat menghindari cedera yang disebabkan oleh gerakan yang tidak stabil, serta meningkatkan efisiensi gerakan saat berlari. 

Coba secara rutin latihan otot abs, seperti sit-up dan plank dapat membantu memperkuat otot core sebagai stabilisator tubuh yang penting saat berlari.

Baca juga Cara Membentuk Otot Perut Untuk Pelari | Latihan otot perut merupakan hal yang penting untuk seorang pelari. Kenapa? Berikut alasan dan cara latihan otot perut untuk pelari. | Latihan otot perut.



Cara Mendapatkan Perut Six-pack Dengan Berlari

Seperti yang sudah dikatakan diatas, Berlari saja tidak akan memberikan otot six pack. Akan tetapi, berlari berperan besar untuk membentuk absmu. 

Gerakan Berlari melibatkan otot core (perut) mu karena mencakup semua otot di punggung bawah dan termasuk perutmu.

Berlari adalah gerakan yang menggunakan semua otot inti pada saat yang bersamaan. 

Otot-otot ini bekerja untuk membantu kamu menjaga keseimbangan, menghasilkan tenaga, mempertahankan form lari, dan menopang tulang belakang kamu saat kamu berlari. 

Berlari akan membantu kamu membangun dan memperkuat otot perut. Namun, berlari saja tidak akan membuatmu memiliki six-pack.

Yang bisa kamu lakukan adalah membuat otot core mu menjadi lebih aktif saat berlari, sehingga mampu membakar lebih banyak lemak yang tertimbun di perut dan memunculkan otot abs six pack yang kamu mau. 

Oleh karena itu, pelajari cara lari dibawah untuk membuat otot core mu jadi makin aktif.



Fokuskan Pembentukan Otot Core Dengan Mengatur Postur Tubuh Saat Berlari

Untuk membakar lebih banyak kalori di perut, latihan larimu perlu difokuskan pada penguatan dan penargetan otot-otot di core mu. 

Ada 3 Otot yang paling sering menjadi sasaran bagi mereka yang ingin membakar lemak di perut yaitu:

  • Rectus abdominis - Ingat ini adalah otot six-pack!
  • Abdominis transversal - Ini adalah otot dalam yang bertugas melindungi tulang belakangmu.
  • Obliques - Ada dua jenis obliques, eksternal dan internal. Obliques eksternal berada di depan dan samping perut kamu. Obliques internal berada di bawah obliques eksternal kamu dan berjalan berlawanan arah.


Lari adalah bentuk latihan kardiovaskular yang sangat dianjurkan untuk mengurangi kadar lemak tubuh, dan membantu membuat abs di perut kamu jadi makin terlihat. 

Namun selain memfokuskan otot core, apalagi yang bisa kamu lakukan untuk membentuk six pack dengan berlari?

Jawabannya ada pada running form alias bagaimana postur tubuhmu ketika berlari. 

Bagaimana kamu bernapas, bergerak, dan melangkahkan kaki saat lari adalah hal-hal yang bisa membantu proses pembentukan abs mu.  

Saat kamu berlari, sangat penting untuk melatih otot perut agar tetap kencang. Coba tahan pusar ke tulang belakang dan tetap berikan tekanan seperti itu di perut. 

Namun pastikan jangan menahan napas! Biarkan bahu dan ayunan tangan tetap rileks dan tetap jaga postur seperti ini selama mungkin.

Jadi saat lari, biarkan seluruh tubuhmu lari dengan rileks kecuali otot perut yang tetap kamu biarkan tegang. 

Saat berlari untuk mendapatkan bentuk perut yang six pack, sangat penting untuk memaksimalkan keterlibatan otot perut disetiap lari yang kamu lakukan.  



Membentuk Abs Dengan Lari Interval (HIIT) dan Lari Menanjak

Bermain-main dengan speed seperti fartlek adalah bentuk terbaik untuk mengembangkan otot core (perut) yang kuat. 

Jika kamu biasanya berlari jarak jauh, sesi kecepatan yang bagus dan sederhana untuk dicoba adalah sprint 100m dengan 10-20 repetisi, dan disela-sela sprint itu kamu bisa istirahat dengan berjalan 30-40 detik.

Cobalah mengganti latihan lari jarak jauh dengan interval sprint atau latihan menanjak / menurun. Berlari panjang dapat membantu kamu membakar lebih banyak lemak. 

Latihan sprint seperti ini meningkatkan metabolisme kamu, yang berarti tubuh kamu terus membakar kalori setelah kamu selesai atau yag biasa disebut Afterburn effect.

Latihan ini termasuk sesi latihan intensitas tinggi (HIIT) yang efektif karena kamu secara otomatis akan menggunakan otot perut untuk mempertahankan bentuk dan postur yang baik selama setiap sprint, membangun core yang kuat, dan pada saat yang sama juga mengurangi kadar lemak tubuh. 

Latihan spesifik yang difokuskan pada core seperti ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan otot perut yang kuat selain juga membantu melindungi kamu dari cedera punggung.



Lari Interval Sprint

Interval sprint adalah berlari secepat-cepatnya dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, kemudian diselingi oleh sesi berjalan dengan intensitas rendah sebelum mulai lari sprint lari. 

Jadi jika disederhanakan akan menjadi seperti: Sprint - Jalan - Sprint - Jalan. Untuk lebih jelasnya kamu bisa ikut langkah-langkah lari interval di bawah.

    Berjalan selama 5 menit dengan kecepatan yang lambat sebagai pemanasan
    Kemudian, setel timer untuk 1 menit lalu lari secepat yang kamu bisa selama 1 menit itu
    Berhenti dan jalan selama 2 menit dengan kecepatan lambat sampai nafasmu kembali normal
    Kembali sprint lagi selama 1 menit
    Setelah itu berhenti dan jalan kaki selama 5 menit hingga napasmu normal lagi.

Langkah lari interval diatas disebut sebagai 1 set. Lakukan 4 set latihan lari interval setiap kali kamu keluar rumah untuk lari.



Lari Menanjak

Selain lari interval, kamu juga bisa melakukan jenis lari lainnya, yaitu dengan berlari menajak. 

Lari menanjak / menurun sangat mirip dengan lari interval, dengan satu perbedaan utama, kamu berlari naik dan turun bukit. 

Jika tidak ada bukit disekitarmu, coba cari jalanan yang menanjak atau tangga yang panjang di tempat berbukit.

  • Berjalan dengan kecepatan ringan di permukaan yang datar selama 10 menit sebagai pemanasan. Kamu butuh pemanasan yang lebih lama jika berlari menanjak seperti ini.
  • Kemudian lari sekuat tenaga ke atas selama tiga puluh detik hingga satu menit. Pastikan untuk berlari dengan langkah pendek dan pelan agar larinya menjadi mudah.
  • Berjalan kembali menuruni bukit dengan lambat untuk memulihkan diri.
  • Ulangi lari ke atas dan turun selama sekitar sepuluh menit. Jadi ada sekitar 4-5 kali kamu naik turun.
  • Lakukan pendinginan dengan berjalan kaki selama sepuluh menit di permukaan datar.

 
 

Cara Mendapatkan Perut Six-pack Dengan Latihan Kekuatan (Strength Training)

Saat bicara soal strength training, ada beberapa latihan yang bagus untuk membentuk otot core dan membakar lemak lebih banyak. Latihan-latihan itu diantaranya adalah press, deadlift, row, dan squat. 

Strength training semacam ini mampu membuat otot perut terus pada posisi dimana ia menegang dan menghasilkan energi yang dibutuhkan dalam latihan itu, sehingga seluruh otot perut terlatih dan mampu membentuk abs yang kamu inginkan.

Kalau selama ini yang kamu lakukan hanya sit-up untuk membentuk abs, jujur saja itu hanya mempengaruhi sedikit dari hasil yang kamu inginkan. 

Kamu harus sadar bahwa membentuk otot perut yang six pack membutuhkan banyak faktor, tidak bisa hanya dengan satu macam latihan seperti sit-up saja. 

Sebaiknya mulai sekarang masukan juga latihan kekuatan (strength training) lain semacam crunch, plaks, bridge, squat, lunges, dll.

Untuk membentuk otot abs secara benar, kamu tidak bisa cuma mengandalkan lari atau strength training saja. 

Yang terbaik adalah menggabungkan kedua hal tersebut setiap minggunya, sehingga manfaat dari keduanya bisa kamu rasakan dan progress yang terjadi bisa kamu sadari di seluruh bagian tubuh.

Kamu bisa membuat jadwal workout yang terdiri dari 3 hari untuk lari dan 2 hari untuk strength training dengan 1-2 hari untuk istirahat. 

Hal ini jauh lebih sehat dan lebih efektif dibanding kamu menghabiskan waktu berjam-jam untuk lari atau latihan beban di gym.

 

Cara Mendapatkan Perut Six-pack Dengan Diet Plan

Selain latihan kekuatan, kamu juga ingin makan makanan sehat yang mengandung banyak protein untuk memperbaiki otot dan mencegah pemborosan, lemak untuk membuat kamu kenyang, dan karbohidrat sehat untuk menjaga energi kamu.

Untuk menghilangkan lemak tubuh, kamu perlu makan dalam defisit kalori yang sehat. Fokuslah pada makanan utuh yang tidak diproses, dan lakukan yang terbaik untuk mengekang kebiasaan makan berlebihan.

Berikut lebih lanjut tentang menghilangkan lemak perut dengan diet dan rencana makan yang sehat untuk kamu mulai.

Selain lari dan strength training untuk membentuk perut six pack, makanan juga jadi hal yang harus selalu kamu perhatikan dengan baik. 

Pastikan jangan melakukan diet-diet yang ekstrim seperti tidak makan nasi atau tidak makan daging karena tubuh butuh nutrisi seimbang untuk mengganti sel-sel yang rusak dan hilang setelah berolahraga.

Makanan yang kamu makan sebaiknya mengandung protein untuk memperbaiki kerusakan otot dan mencegah penyusutan otot, lemak untuk menutup napsu makan mu, dan karbohidrat sebagai sumber energi. 

Selain itu pelajari dan pahami apa itu defisit kalori, bagaimana teori, cara kerja, dan implementasinya. 

Kemudian biasakanlah dirimu untuk makan sampai kenyang dan bukan sampai kekenyangan. 

Banyak kasus kegemukan biasanya karena seseorang tidak tau caranya berhenti makan setelah kenyang atau bahkan tidak mau berhenti makan setelah kenyang.

Namun setelah semua itu kamu lakukan, ada hal yang perlu kamu ketahui terkait makanan yang akan kamu makan jika kamu mau mendapatkan bentuk abs six pack yang bagus.


Cara Menghitung Konsumsi Harian Protein Untuk Pelari

Berapa banyak protein yang harus dikonsumsi pelari untuk mendapatkan otot abs yang bagus?

Untuk rata-rata orang, disarankan agar kita mengonsumsi 0,8 gram protein untuk setiap kilogram berat badan kita (berdasarkan berat badan ideal). 

Jadi jika berat badan idealmu adalah 60kg, maka protein yang sebaiknya kamu konsumsi adalah 48 gram (60 x 0,8 gram).

Namun untuk kamu yang berlatih keras dan padat, mungkin memerlukan asupan protein yang lebih tinggi. Sebaiknya memilih protein yang mengandung semua asam amino esensial. 

Ini termasuk protein hewani tanpa lemak dan protein nabati yang kaya vitamin dan mineral, seperti dada ayam, ikan, telur dan tempe/tahu.


Bagaimana cara mengurangi konsumsi lemak pada makanan?

Seorang pelari perlu mengurangi lemak tubuh mereka agar mampu berlari dengan aman dan bebas dari cedera, apalagi jika ingin memiliki otot perut sixpack. 

Untuk itu, seorang pelari harus meminimalkan konsumsi gula, karbohidrat bertepung, dan makanan olahan berminyak.

Sebaiknya fokuskan makanan dasar pada sumber protein, beberapa lemak sehat dan banyak sayuran. 

Jangan salah kaprah dengan anggapan kamu benar-benar tidak boleh mengkonsumsi lemak dari makananmu. 

Memang sebaiknya kamu mengurangi lemak, namun pastikan pula lemak yang kamu makan berasal dari sumber yang tepat seperti alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Dengan mengurangi lemak, kadar gula, dan karbohidrat instan maka kamu mengatur tubuhmu untuk mampu melakukan pembakaran lemak sebagai sumber energi, alih-alih karbohidrat. 

Jika tubuhmu bisa melakukan ini, maka kamu bisa punya endurance yang bagus untuk lari lebih jauh dan lebih lama.


Apa Hubungan Dehidrasi Dengan Pembentukan Otot Abs di Perut?

Kebanyakan orang tidak sengaja makan, bukan karena mereka lapar, tapi karena mereka dehidrasi. Itulah sebabnya kenapa sebaiknya kamu perbanyak minum saat merasa ingin makan sesuatu. 

Bisa jadi itu hanyalah sinyal dari tubuh yang sedang kekurangan cairan. Selain itu, dikatakan bahwa meningkatkan asupan air dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi rasa lapar.



Pernapasan Yang Benar Untuk Mengaktifkan Otot Abs Saat Berlari

Pernapasan yang benar saat berlari dapat mengaktifkan otot abs dengan lebih efektif. Saat bernapas, coba ambil napas yang dalam sampai area perut menggembung dan secara cepat keluarkan napas.

Pernapasan yang benar membantu menciptakan stabilitas di daerah perut (core tubuh) dan meningkatkan aktivitas otot abs saat berlari, sehingga dapat memperkuat otot abs tubuh secara keseluruhan.

Baca juga Cara bernapas saat olahraga dipengaruhi cara mengatur napas, hidung vs mulut, dan cara memanjangkan nafas. Berikut cara bernapas saat olahraga lari. | Cara bernapas saat lari.



Kesimpulan

Berlari membantu memangkas lemak yang ada di perut karena terjadi peningkatan kardiovaskular dan metabolisme, sehingga mencegah tubuh menyimpan cadangan energi berbentuk lemak di perut.

Fokuskan latihan dengan gerakan gabungan seperti Squat, Lunges, atau Burpees agar seluruh otot tubuh terlatih.

Kekuatan otot tidak seimbang, diet ekstrim, stress, dan kurangnya variasi olahraga merupakan kesalahan saat mencoba membangun six packs.

Lari interval dan lari menanjak merupakan jenis lari yang bisa kamu lakukan untuk membangun six packs.

Latihan otot dan diet plan yang baik juga diperlukan untuk membangun otot sixpacks.



sumber :  

Truth About Abs dari runtastic 

Can running give you abs? dari rockay

Can Running Give You Abs? dari  runnersworld

Rectus Abdominis and Running dari runtrails 

How Get Abs From Running dari popsugar




Artikel Lainnya Yang Setopik

Bisakah Olahraga Lari Membentuk Jaringan Otot Perut, Lengan, dan Dada Pada Tubuh? | Jaringan otot.

Kenapa Membentuk Otot Penting Untuk Pelari? | Membentuk otot untuk pelari.

Strength Training | Contoh, Fungsi, dan Cara Latihannya | Strength training.

Latihan otot kaki penting dilakukan sebagai seorang pelari. Berikut apa saja hal yang perlu kamu tahu tentang pentingnya latihan otot kaki. | Otot kaki.

Kenapa pelari butuh otot yang kuat untuk lari? Berikut jawaban kenapa pelari butuh otot yang kuat untuk lari. | Otot untuk pelari.

Manfaat plank untuk meningkatkan kekuatan otot ada banyak sekali. Berikut beberapa hal yang bisa kamu dapatkan jika rutin latihan gerakan plank. | Latihan plank.

19 manfaat gerakan squat untuk pelari ada berbagai macam. Berikut apa saja manfaat gerakan squat untuk melatih fisik pelari. | Manfaat squat.

Pemberat Kaki Untuk Lari: Manfaat, Risiko, & Cara Menggunakannya | Pemberat kaki untuk pelari.



Demikian pembahasan untuk rahasia membentuk perut dengan berlari kali ini. Jika kamu punya pertanyaan atau punya topik yang ingin dibahas, silahkan komen dibawah ya!

Jika kamu sedang mencari berbagai perlengkapan lari original seperti sepatu, pakaian, atau fitness gear lainnya, kamu bisa cek rekomendasi kami di shopee

Follow juga Instagram kita di @runners.case untuk mendapatkan tips lari harian dan serba-serbi olahraga lari langsung di timelinemu!

Posting Komentar untuk "Rahasia Membentuk Perut Six-pack Dengan Berlari, Latihan Kekuatan, dan Diet Plan"

beli alat olahraga
cara tambah tinggi badan